Mi instan bukanlah makanan yang menyehatkan. Bahkan, beberapa penelitian sudah mengaitkannya dengan beberapa penyakit yang cukup berat seperti penyakit kanker. Lebih memprihatinkan lagi mi instan bukan dikonsumsi oleh orang dewasa saja, tapi juga balita. Mungkin ibunya yang males masak atau ya karena masak mi instan itu mudah, cepat dan praktis. Tapi, ya jangan tiap hari dunk... kasihan anak-anak kita.
Suatu hari ketika saya sedang menyuapi anak saya, disitu pula ada banyak teman-temannya yang sedang bermain lalu mendekati kami. "Wawa maem sama apa tante?", kata salah seorang anak. "Maem sama sayur, wawa suka. Vian mau?" tanyaku. "Enggak ah, aku nggak suka sayur, aku sukanya maem sama mi (yg dimaksud adalah mi instan), sama kayak Udin ya kan Din..?" Yang namanya Udinpun mengangguk. "Iya tante.. mi itu enak,"kata Udin kemudian.
Nah dari sini sayapun jadi tahu semua anak akan menyukai mi instan tak terkecuali anak saya sendiri. Untuk itu cara menyiasati agar mi instan tidak berakibat buruk bagi kesehatan, diantaranya :
- Agar lebih bergizi, mi instan bisa ditambahkan telur atau sumber protein lainnya.
- Jangan lupa selalu tambahkan sayur.
- Masaklah mi instan dengan air yang banyak dan masak sampai betul-betul matang.
- Janganlah mengkonsumsi kuah mi instan.
- Jangan mengkonsumsi mi instan tiap hari, apalagi buat balita. Sebisa mungkin jauhkan balita anda dari konsumsi mi instan. Karena balita akan susah makannya selain dengan mi instan ini.
- Ibu hamil sebaiknya juga menghindari mi instan.
- Mi instan mengandung garam yang cukup tinggi, jadi penderita hipertensi sebaiknya membatasi dan lebih baik lagi menghindarinya.
- Jangan membiasakan mi instan sebagai makanan utama.
Demikianlah sedikit info yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar